Show simple item record

dc.contributor.authorPANE, JESSIKA APRILIA
dc.date.accessioned2025-07-08T05:06:35Z
dc.date.available2025-07-08T05:06:35Z
dc.date.issued2025-07
dc.identifier.urihttps://repository.uhn.ac.id/handle/123456789/12377
dc.description.abstractAyam Mirah adalah ayam lokal asli yang berasal dari simalungun. Ayam Mirah mirip dengan ayam hutan merah atau Gallus gallus. Sebagai ayam lokal khas daerah, diperlukan pelestarian Ayam Mirah untuk itu perlu dilakukan deteksi genetik pada sifat pertumbuhan Ayam Mirah. Gen GH merupakan salah satu gen yang sangat penting yang mempegaruhi pertumbuhan Ayam Mirah yang terletak pada kromosom ke-27 dengan 5 intron dan 4 ekson. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Genomik, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dengan jumlah sampel darah yang digunakan sebanyak 48 ekor. Sampel diekstrasi dan diamplifikasi dilaboratorium Genomik, BRIN dan Sekuensing dilakukan di Malaysia. Hasil peneltian menunjukkan bahwa pada Gen Growth Hormone (GH) Ayam Mirah bahwa adanya mutasi tranfersi (C/T) diposisi basa ke-2998 (intron 4), dan pada populasi Ayam Mirah ditemukan tiga genotype berbeda yaitu CC, CT dan TT. Keragaman Genetik Growth Hormone (GH) pada Ayam Mirah termasuk tinggi (PIC=0,39) sehingga bisa digunakan untuk seleksi molekuler. Dari ketiga genotip yang terdeteksi, terdapat satu genotype yang berasosiasi terhadap morfometrik Ayam Mirah yaitu pada sifat tinggi jengger.en_US
dc.subjectAyam Mirah,en_US
dc.subjectAsosiasi,en_US
dc.subjectGen Growth Hormone (GH),en_US
dc.subjectKeragaman genetik.en_US
dc.titlePOLIMORFISME GEN GROWTH HORMONE (GH) AYAM MIRAH DAN PENGARUHNYA TERHADAP SIFAT PERTUMBUHANen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record