dc.description.abstract | Ayam mirah adalah ayam lokal dari Kabupaten Simalungun. Ayam mirah sebagai sebagai ayam kampunfg memiliki produktif yang rendah sehingga perlu dikembangkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui performa (konsumsi ransum, pertambahan bobot badan, dan konversi ransum) ayam hasil persilangan betina ayam mirah dengan rumpun Jantan yang berbeda pada usia 0-2 bulan. Metode penelitian yang dilakukan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 3 perlakuan (t) dan memiliki 4 ulangan (r) Dimana setiap ulangan terdiri dari 5 ekor ayam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ayam hasil persilangan betina ayam mirah dengan rumpun jantan yang berbeda pada usia 0-2 bulan memberikan pengaruh nyata (P<0,05) terhadap pertambahan bobot badan harian dan konversi ransum, tetapi tidak berbeda nyata (P>0,05) terhadapn kosumsi ransum, Dimana pertambahan bobot badan harian P1 adalah 16,12 gram/ekor/hari lebih tinggi dari pertambahan bobot badan harian P2 adalah 11,89 gram ekor/hari, dan konversi ransum P1 adalah 2,46 lebih tinggi dari pada konversi ransum P2 adalah 3,20 tetapi tidak berbeda nyata dengan P0 adalah 2,80. Persilangan pejantan ayam bangkok dengan betina ayam mirah sebaiknya dipelihara sebagai ayam pedaging. | en_US |