Show simple item record

dc.contributor.authorSiagian, Sardo
dc.date.accessioned2025-07-07T09:47:24Z
dc.date.available2025-07-07T09:47:24Z
dc.date.issued2025-07
dc.identifier.urihttps://repository.uhn.ac.id/handle/123456789/12373
dc.description.abstractItik merupakan salah satu spesies unggas air yang telah banyak dibudidayakan. Di Indonesia, ternak itik telah menyatu dengan kehidupan sehari-hari masyarakat di pedesaan. Ternak itik sangat potensial untuk memproduksi telur sehingga populasinya tersebar hampir merata di seluruh wilayah tanah air. Pemeliharaan cukup mudah dibandingjan dengan pemeliharaan ayam ras atau ayam kampung. Itik sebagai ternak yang cukup potensial untuk dikembangkan disamping ternak ayam, akan tetapi sampai saat ini produktifitas ternak itik masih rendah. Hal ini disebabkan karena teknologi budayanya masih tradisional dengan skala pemeliharaan itik terbatas (25-50 ekor/orang) dan produksi yang dihasilkan rendah yaitu sekitar 50-60% (Asnawi et al, 2009). Ternak itik merupakan salah satu jenis ternak unggas yang umum dan potensial dikembangkan sebagai penghasil telur dan daging, dimana peranan ternak itik nomor dua setelah ayam. Ini terbukti dari populasnya yang cukupen_US
dc.subjectPengaruh Pemberian Daun Bunga Kembang Telang (Clitoria Ternatea),en_US
dc.subjectRansum Terhadap Presentase Lemak Abdominal,en_US
dc.subjectBobot Hati,en_US
dc.subjectBobot Usus Halus danen_US
dc.subjectPanjang Usus halus Itik Lokal Jantanen_US
dc.titlePENGARUH PEMBERIAN DAUN BUNGA KEMBANG TELANG (Clitoria ternatea) DALAM RANSUM TERHADAP PERSENTASE LEMAK ABDOMINAL, BOBOT HATI, BOBOT USUS HALUS DAN PANJANG USUS HALUS ITIK LOKAL JANTAN (Anas platyrhyncos)en_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record