| dc.description.abstract | Penerapan kebijakan transportasi publik di Kota Medan melalui penggunaan bus listrik bertujuan untuk mengatasi masalah kemacetan yang semakin meningkat. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pelaksanaan kebijakan tersebut serta dampaknya terhadap arus lalu lintas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebijakan ini mencakup pengembangan infrastruktur seperti jalur khusus dan stasiun pengisian daya, meskipun masih terdapat tantangan dalam hal koordinasi antarinstansi dan sosialisasi kepada masyarakat. Bus listrik memiliki potensi besar untuk mengurangi kemacetan karena kapasitas angkutnya yang lebih tinggi dibandingkan dengan kendaraan pribadi. Keberhasilan kebijakan ini juga dipengaruhi oleh kepadatan penduduk dan pola perjalanan masyarakat. Oleh karena itu, diperlukan upaya untuk meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai manfaat transportasi yang ramah lingkungan. Secara keseluruhan, kebijakan ini memerlukan dukungan yang lebih kuat dari pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta agar dapat memberikan dampak positif terhadap mobilitas dan lingkungan. | en_US |
