| dc.description.abstract | Penelitian ini mengkaji strategi pengarusutamaan gender di Gereja BNKP sebagai lembaga non pemerintah yang memiliki peran penting dalam kehidupan sosial dan keagamaan masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi yang telah diterapkan BNKP dalam mendorong pengarusutamaan gender serta mengidentifikasi hambatan yang masih dihadapi dalam proses tersebut. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif, dimana data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dengan pengurus kantor sinode BNKP dan pendeta perempuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa BNKP telah menerapkan berbagai strategi pengarusutamaan gender, seperti memberikan akses pendidikan teologi bagi perempuan, membuka kesempatan bagi mereka untuk menjadi pendeta, serta mengadakan program pemberdayaan perempuan. Meskipun terdapat kemajuan dalam pengarusutamaan gender di BNKP, upaya lebih lanjut masih diperlukan untuk memastikan kesetaraan yang lebih substantif, karena BNKP masih menghadapi tantangan termasuk budaya patriarki yang mengakar dalam masyarakat, streotipe gender yang membatasi peran perempuan dalam kepemimpinan, serta beban kerja ganda yang masih harus ditanggung oleh perempuan. | en_US |
