| dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis persepsi mahasiswa akuntansi Universitas HKBP Nommensen Medan sehingga mendapatkan bukti empiris mengenai perbedaan persepsi mahasiswa akuntansi dalam memilih profesi sebagai akuntan yang ditinjau dari faktor gaji, pelatihan profesional, pengakuan profesional, nilai-nilai sosial, lingkungan kerja, pertimbangan pasar kerja dan kesetaraan gender. Profesi akuntan tersebut terdiri dari akuntan publik, akuntan perusahaan, akuntan pemerintah dan akuntan pendidik. Masalah yang dirumuskan dalam penelitian ini yaitu apakah ada perbedaan persepsi mahasiswa akuntansi terhadap pemilihan profesi sebagai akuntan ditinjau dari faktor gaji, pelatihan profesional, pengakuan profesional, nilai-nilai sosial, lingkungan pekerjaan, pertimbangan pasar kerja, dan kesetaraan gender.
Pengumpulan data dilakukan melalui penyebaran kuesioner dengan teknik Ouota Sampling yang berjumlah 128 responden. Analisis data pada penelitian ini menggunakan uji Kruskal Wallis dengan bantuan SPSS versi 20. Hasil penelitian menunjukkan beberapa kesimpulan yaitu:
1. Terdapat perbedaan persepsi mahasiswa akuntansi secara signifikan dalam memilih profesi sebagai akuntan ditinjau dari faktor gaji, pelatihan profesional, nilai-nilai sosial, lingkungan kerja.
2. Tidak terdapat perbedaan persepsi mahasiswa akuntansi secara signifikan dalam memilih profesi sebagai akuntan ditinjau dari faktor pengakuan profesional, pertimbangan pasar kerja dan kesetaraan gender.
Saran yang dapat dikemukakan adalah bagi akademisi menjadi wadah untuk memberikan informasi dan gambaran mengenai profesi akuntan, agar mahasiswa memiliki persepsi yang benar mengenai profesi akuntan, dan bagi peneliti selanjutnya diharapkan agar menambah variabel lain yang mempengaruhi pemilihan profesi serta menambah ruang lingkupnya. | en_US |
