AnalisisKomposisiBelanjaLangsungdanBelanjaTidakLangsungPemerintah Kota Medan

Abstract

Penelitianinimerupakanpenelitiandeskriptif, deduktif.Penelitianinibertujuanuntukmengetahui pengalokasian belanja langsung dan belanja tidak langsung dalam APBD Pemerintah Kota Medan. Pengetahuaninidilakukandipemerintah Kota Medan denganmenggunakan data sekunder yang diperolehdariLaporanRealisasi APBD Pemerintah Kota Medan danbuku-bukusertaperaturan yang mendukung. Hasilpenelitianmenunjukkanbahwa: 1) Padaperiode 2010-2014 dapatdiketahuibahwapengalokasianbelanjatidaklangsungdanbelanjalangsungPemerintah Kota Medan adalahpadaTahun 2010 diketahuisebesar 51.01% : 48.99% ; Tahun 2011 Sebesar 48.95% : 51.05% ; Tahun 2012 Sebesar 50.52% : 49.48% ; Tahun 2013 sebesar 50.30% : 49.70% ; Tahun 2014 Sebesar 45.71% : 54.29%. darihasilinidapatdiketahuibahwapengalokasianbelanjadaerahpadaTahun 2010, 2012, 2013 berbandingterbalikdenganteorikomposisi yang adayaitu 70% : 30% danPadaTahun 2011 dan 2014 pengalokasianbelanjadaerahsudahmendekatiteorikomposisi yang ada. 2) Dari Tahun 2010-2014 hanyaada 2(dua) Tahunpengalokasianbelanja yang mengarahkepembangunanekonomiyaitupadaTahun 2011 dan 2014. Hal Tersebutdapatdilihatdarisetiappengalokasianposbelanja yang ada di kelompokbelanjalangsungpadaTahunTersebut.3) Faktor yang menyebabkan ketidaksesuaian antara kejadian dilapangan dengan teori yang ada ialah karena terlalu besarnyabelanja yang dikeluarkanuntukgajipegawai.