• Login
    View Item 
    •   Home
    • Student Papers
    • Ekonomi
    • Akuntansi
    • View Item
    •   Home
    • Student Papers
    • Ekonomi
    • Akuntansi
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    SISTEM AKUNTANSI PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS PADA PT. PABRIK ES SIANTAR

    Thumbnail
    View/Open
    Stefanus R. Nainggolan.pdf (236.2Kb)
    Date
    2017-10-25
    Author
    Nainggolan, Stefanus Rajoki
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Sistem akuntansi penerimaan dan pengeluaran kas dirancang untuk menjamin ketelitian pencatatan transaksi kas sertamenghindari terjadinya penyelewengan atas kas. Masalah yang dibahas dalam penelitian ini adalah: Bagaimana penerapan sistem akuntansi penerimaan dan pengeluaran kas pada PT. Pabrik Es Siantar tahun 2015. Dari hasil penelitian yang telah dianalisis dan dievaluasi dapat dibuat beberapa kesimpulan sebagai berikut: 1. Fungsi penerimaan kas sudah baik karena telah dipisahkan fungsi penagihan dan penerimaan kas. Sedangkan fungsi pengeluaran belum baik karena fungsi yang menyimpan, mengisi serta mengotorisasi cek pembayaran adalah bagian kasir sehingga bagian kasir dapat mengeluarkan cek tanpa sepengetahuan fungsi lain. 2. Prosedur penerimaan kas belum baik karena perusahaan menerima pembayaran dalam bentuk uang tunai yang diberikan kepada penagih tanpa surat balasan pemberitahuan dari pelanggan. Prosedur pengeluaran kas belum baik terletak pada penanganan cek pembayaran. 3. Dokumen yang digunakan dalam penerimaan kas belum baik, karena tidak mewajibkan pelanggannya membuat surat pemberitahuan atas telah dilakukannya pembayaran piutang. Dokumen yang digunakan dalam pengeluaran kas sudah baik yaitu terdapat dokumen permintaan pembayaran, bukti kas keluar, dan laporan kas keluar. 4. Catatan akuntansi penerimaan kas belum baik karena pencatatan berkurangnya piutang pelanggan pada catatan akuntansi didasarkan pada dokumen sumber daftar tagihan yang hanya diotorisasi oleh penagihan. Sedangkan catatan akuntansi untuk pengeluaran kas sudah baik, karena dokumennya diotorisasi oleh beberapa fungsi. Berdasarkan kesimpulan tersebut dapat dibuat beberapa saran, yaitu: 1. Fungsi yang menyimpan, mengisi serta mengotorisasi cek pembayaran harus dipisahkan agar dapat diketahui oleh fungsi lain. 2. Dalam prosedur penerimaan kas perusahaan sebaiknya mewajibkan pelanggannyauntuk membuat surat balasan pemberitahuan bila pelanggan melakukan pembayaran tunai, dan dalam prosedur pengeluaran kas perusahaan sebaiknya memperbaiki penanganan cek pembayaran. 3. Perusahaan sebaiknya mewajibkan pelanggannya membuat dokumen yaitu surat pemberitahuan atas telah dilakukannya pembayaran piutang. 4. Pencatatan berkurangnya piutang pelanggan pada catatan akuntansi yang didasarkan pada dokumen sumber daftar tagihan jangan hanya diotorisasi oleh penagihan.
    URI
    http://repository.uhn.ac.id/handle/123456789/1192
    Collections
    • Akuntansi [1818]

    Repository UHN copyright © 2018  UHN-OFFICIAL
    Contact Us | Send Feedback
     

     

    Browse

    All of Repository UHNCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Repository UHN copyright © 2018  UHN-OFFICIAL
    Contact Us | Send Feedback