SISTEM AKUNTANSI PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS PADA PT. PABRIK ES SIANTAR
Abstract
Sistem akuntansi penerimaan dan pengeluaran kas dirancang untuk menjamin ketelitian pencatatan transaksi kas sertamenghindari terjadinya penyelewengan atas kas. Masalah yang dibahas dalam penelitian ini adalah: Bagaimana penerapan sistem akuntansi penerimaan dan pengeluaran kas pada PT. Pabrik Es Siantar tahun 2015.
Dari hasil penelitian yang telah dianalisis dan dievaluasi dapat dibuat beberapa kesimpulan sebagai berikut:
1. Fungsi penerimaan kas sudah baik karena telah dipisahkan fungsi penagihan dan penerimaan kas. Sedangkan fungsi pengeluaran belum baik karena fungsi yang menyimpan, mengisi serta mengotorisasi cek pembayaran adalah bagian kasir sehingga bagian kasir dapat mengeluarkan cek tanpa sepengetahuan fungsi lain.
2. Prosedur penerimaan kas belum baik karena perusahaan menerima pembayaran dalam bentuk uang tunai yang diberikan kepada penagih tanpa surat balasan pemberitahuan dari pelanggan. Prosedur pengeluaran kas belum baik terletak pada penanganan cek pembayaran.
3. Dokumen yang digunakan dalam penerimaan kas belum baik, karena tidak mewajibkan pelanggannya membuat surat pemberitahuan atas telah dilakukannya pembayaran piutang. Dokumen yang digunakan dalam pengeluaran kas sudah baik yaitu terdapat dokumen permintaan pembayaran, bukti kas keluar, dan laporan kas keluar.
4. Catatan akuntansi penerimaan kas belum baik karena pencatatan berkurangnya piutang pelanggan pada catatan akuntansi didasarkan pada dokumen sumber daftar tagihan yang hanya diotorisasi oleh penagihan. Sedangkan catatan akuntansi untuk pengeluaran kas sudah baik, karena dokumennya diotorisasi oleh beberapa fungsi.
Berdasarkan kesimpulan tersebut dapat dibuat beberapa saran, yaitu:
1. Fungsi yang menyimpan, mengisi serta mengotorisasi cek pembayaran harus dipisahkan agar dapat diketahui oleh fungsi lain.
2. Dalam prosedur penerimaan kas perusahaan sebaiknya mewajibkan pelanggannyauntuk membuat surat balasan pemberitahuan bila pelanggan melakukan pembayaran tunai, dan dalam prosedur pengeluaran kas perusahaan sebaiknya memperbaiki penanganan cek pembayaran.
3. Perusahaan sebaiknya mewajibkan pelanggannya membuat dokumen yaitu surat pemberitahuan atas telah dilakukannya pembayaran piutang.
4. Pencatatan berkurangnya piutang pelanggan pada catatan akuntansi yang didasarkan pada dokumen sumber daftar tagihan jangan hanya diotorisasi oleh penagihan.
Collections
- Akuntansi [1724]