Show simple item record

dc.contributor.authorPASARIBU, CARLOS NICOLAS PUTRA
dc.date.accessioned2025-05-05T09:48:21Z
dc.date.available2025-05-05T09:48:21Z
dc.date.issued2025-05
dc.identifier.urihttps://repository.uhn.ac.id/handle/123456789/11809
dc.description.abstractJalan merupakan elemen penting transportasi darat dalam mempermudah aksesibilitas ke suatu daerah, yang akan meningkatkan peluang perekonomian masyarakat dan mempermudah pengelolaan sumber daya alam pada daerah sekitar pembangunan jalan. Penelitian ini bertujuan mengetahui, membandingkan tebal lapisan perkerasan lentur dengan dilapangan serta menentukan desain yang ekonomis menggunakan harga satuan bahan pada tiap tebal lapisan. Evaluasi tebal perkerasan lentur melalui metode Manual Desain Perkerasan Jalan 2017, metode AASTHO 1993, juga metode AUSTROADS 2017. Penelitian ini menghasilkan kesimpulan tebal perkerasan dengan metode Manual Desain Perkerasan Jalan 2017 didapat tebal lapis permukaan 17cm, tebal lapis pondasi atas 30cm, dan pondasi timbunan pilihan 20cm, metode AASTHO 1993 didapat tebal lapis permukaan (D1) 15cm, lapis pondasi atas (D2) 16cm, lapisan pondasi bawah (D3) 23cm, metode AUSTROADS didapat tebal lapis permukaan 32,5cm, lapis pondasi atas 15cm, lapis pondasi bawah 46cm, dan dilapangan tebal lapisan permukaan 10cm, lapis pondasi atas 20cm, lapis pondasi bawah 30 cm dan timbunan pilihan 50cm. desain tebal perkerasan yang ekonomis didapat adalah dengan metode AASTHO 1993 dengan total harga satuan adalah Rp 37.634.577.en_US
dc.subjectPerkerasan Lentur,en_US
dc.subjectManual Desain Perkerasan Jalan 2017,en_US
dc.subjectTebal Perkerasan,en_US
dc.subjectAUSTROADS 2017en_US
dc.titleEVALUASI PERKERASAN LENTUR MENGGUNAKAN METODE MANUAL DESAIN PERKERASAN JALAN 2017, METODE AASHTO 1993, DAN METODE AUSTROADS 2017en_US
dc.title.alternative(Studi Kasus Pada Ruas Jalan Gontingbulu-Simangaronsang)en_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record