| dc.description.abstract | Penelitian ini menganalisis dampak biaya produksi dan penjualan terhadap laba bersih perusahaan manufaktur makanan dan minuman di Bursa Efek Indonesia periode 2020-2022. Menggunakan pendekatan kuantitatif dengan data sekunder dari laporan keuangan tahunan, studi ini menerapkan metode purposive sampling terhadap 42 perusahaan yang memenuhi kriteria, menghasilkan 126 observasi data. Fokus penelitian terletak pada pengujian hubungan sebab-akibat antar variabel.
Untuk menguji hipotesis, penelitian menggunakan Smart PLS 3 (Partial Least Squares Structural Equation Modeling) sebagai alat analisis data. Hasil estimasi menunjukkan bahwa biaya produksi tidak berpengaruh signifikan terhadap laba bersih dengan nilai T-statistik 1.757 (p-value 0.080), sementara penjualan memberikan dampak positif signifikan dengan T-statistik 3.269 (p-value 0.001). Temuan ini mengindikasikan bahwa peningkatan penjualan lebih determinan dalam mendongkrak laba bersih dibandingkan pengendalian biaya produksi pada periode yang diamati. | en_US |
