| dc.description.abstract | Pendahuluan: Estimasi tinggi badan merupakan aspek penting dalam antropometri forensik dan identifikasi medis, di mana salah satu metodenya adalah pengukuran tinggi hidung yang berkorelasi dengan dimensi wajah dan tinggi badan.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara tinggi hidung dan tinggi badan pada kelompok etnis Tamil di Medan serta mengembangkan model regresi untuk estimasi tinggi badan.
Metode: Penelitian ini menggunakan desain studi analitik cross-sectional dengan melibatkan 100 individu etnis Tamil di Medan yang dipilih secara purposive sampling. Pengukuran tinggi badan dilakukan menggunakan stadiometer, sedangkan tinggi hidung diukur dengan vernier caliper. Data yang terkumpul dianalisis menggunakan uji korelasi Pearson dan regresi linear sederhana.
Hasil: Rata-rata tinggi badan pada laki-laki adalah 168,45 cm dan pada perempuan 155,94 cm, sedangkan rata-rata tinggi hidung pada laki-laki adalah 5,06 cm dan pada perempuan 4,91 cm. Analisis menunjukkan terdapat korelasi positif yang signifikan antara tinggi hidung dan tinggi badan (r = 0,282, p = 0,004) dengan persamaan regresi: Tinggi Badan = 131,558 + (6,144 × Tinggi Hidung). Kesimpulan: Terdapat hubungan signifikan antara tinggi hidung dan tinggi badan pada etnis Tamil di Medan; walaupun korelasi tersebut tergolong lemah, pengukuran tinggi hidung dapat dijadikan parameter tambahan dalam estimasi tinggi badan. | en_US |
