Show simple item record

dc.contributor.authorSimanjuntak, Winola Hasianna
dc.date.accessioned2025-04-30T05:33:27Z
dc.date.available2025-04-30T05:33:27Z
dc.date.issued2025-04
dc.identifier.urihttps://repository.uhn.ac.id/handle/123456789/11720
dc.description.abstractPendahuluan: Stunting adalah kondisi kekurangan gizi kronis yang dialami selama 1000 hari pertama kehidupan yang mempengaruhi tinggi badan yang tidak sesuai menurut usia pada balita. Faktor pemberian ASI eksklusif dan MP-ASI diduga berperan dalam kejadian stunting. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara pemberian ASI Eksklusif dan MPASI terhadap kejadian stunting pada balita di puskesmas Ambrarita Samosir. Metode: Penelitian adalah observasional dengan pendekatan cross sectional menggunakan kuesioner pada bulan Oktober 2024 di Puskesmas Ambarita Samosir. Subjek penelitian ini merupakan balita berusia 24 bulan sampai 59 bulan yaitu 26 balita yang mengalami stunting dan 26 balita yang tidak stunting. Hasil: Tidak ditemukan hubungan signifikan antara pemberian ASI eksklusif p- value 0.777 > 0.05, pola pemberian ASI p-value 0.685 > 0.05, lama pemberian ASI p-value 0.777 > 0.05, waktu pemberian MP-ASI p-value 0.385 > 0.05, serta tekstur MP-ASI p-value 0.074 > 0.05 dengan kejadian stunting. Namun, terdapat hubungan signifikan antara frekuensi MP-ASI dengan kejadian stunting p-value 0.023 < 0.05. Kesimpulan: Pemberian ASI eksklusif dan aspek MP-ASI lainnya tidak berhubungan signifikan dengan kejadian stunting, kecuali frekuensi MP-ASI yang berpengaruh terhadap stunting pada balita di puskesmas Ambarita Samosir.en_US
dc.subjectStunting,en_US
dc.subjectASI Eksklusif,en_US
dc.subjectMPASIen_US
dc.titleHubungan Pemberian ASI Eksklusif Dan MP-ASI Terhadap Kejadian Stunting Pada Balita di Puskesmas Ambarita, Samosiren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record