dc.description.abstract | Pendahuluan: Tuberkulosis (TB), terutama yang resisten terhadap obat (MDR- TB), masih menjadi masalah kesehatan global. Terapi menggunakan Mesenchymal Stem Cells (MSC) berpotensi meningkatkan pengobatan MDR-TB, namun MSC dapat mengalami quiescence yang menghambat efektivitas terapi. Jalur NOTCH berperan dalam regulasi quiescence MSC dan dapat digunakan sebagai indikator viabilitas MSC dalam infeksi.
Tujuan: Menilai ekspresi gen NOTCH sebagai penanda quiescence pada MSC yang dikapsulasi dan dikultur bersama bakteri MTB resisten.
Metode: Penelitian in vitro ini menganalisis ekspresi gen NOTCH pada MSC yang dikultur dengan MTB resisten menggunakan qRT-PCR pada hari ke-2, ke-7, dan ke-14.
Hasil: Ekspresi gen NOTCH fluktuatif: 0,03 pada hari ke-2, meningkat menjadi 0,04 pada hari ke-7, dan menurun menjadi 0,02 pada hari ke-14. Peningkatan ekspresi pada hari ke-7 menunjukkan MSC tetap dalam quiescence sebagai respons terhadap stres MTB, sedangkan penurunan ekspresi pada hari ke-14 menunjukkan MSC mulai aktif untuk berfungsi imunomodulator dan regeneratif.
Kesimpulan: Ekspresi gen NOTCH berfluktuasi selama kultur MSC dengan MTB resisten, mencerminkan adaptasi MSC terhadap stres dan kontribusinya dalam eliminasi MTB resisten. Regulasi jalur NOTCH penting dalam viabilitas dan fungsi MSC dalam infeksi MDR-TB. | en_US |