| dc.description.abstract | Pendahuluan: Malaria merupakan penyakit yang masih menjadi masalah kesehatan di Indonesia, terutama di Kabupaten Asahan merupakan daerah endemis di Propinsi Sumatra Utara. Penyakit ini dipengaruhi oleh berbagai faktor, dan faktor status ekonomi dan kualitas layanan kesehatan dianggap dapat mempengaruhi penyebaran malaria
Tujuan: Mengetahui hubungan status ekonomi dan kualitas layanan kesehatan terhadap kejadian malaria di Kecamatan Kisaran Timur.
Metode: Penelitian ini menggunakan metode analitik observasional dengan desain cross-sectional. Sampel penelitian berjumlah 198 responden diambil menggunakan teknik cluster sampling, dan analisis data menggunakan uji Chi-Square.
Hasil: Penelitian ini mendapatkan adanya hubungan yang signifikan antara kualitas layanan kesehatan dengan kejadian malaria (p=0,026), sedangkan hubungan antara status ekonomi dengan kejadian malaria tidak signifikan (p=0,063). Kualitas layanan kesehatan, seperti penyuluhan dan akses pengobatan, berperan penting dalam pencegahan malaria. Namun status ekonomi tidak berhubungan terhadap kejadian malaria karena alat – alat pencegahan malaria merupakan kebutuhan primer yang dapat dijangkau oleh semua kalangan ekonomi.
Kesimpulan: Kualitas layanan kesehatan berpengaruh terhadap kejadian malaria, sedangkan status ekonomi tidak menunjukkan hubungan signifikan. Diperlukan peningkatan kualitas layanan kesehatan agar dapat menurunkan angka kejadian malaria di wilayah Kisaran Timur. | en_US |
