PERANAN INFORMASI AKUNTANSI MANAJEMEN DALAM PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN JANGKA PANJANG MENGENAI INVESTASI PADA PT. KAWASAN INDUSTRI MEDAN (PERSERO)

Abstract

Akuntansi manajemen berperan menyediakan informasi dari data akuntansi untuk membantu manajemen dalam membuat keputusan-keputusan rasional yang berhubungan dengan permasalahan yang dihadapi perusahaan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peranan informasi akuntansi manajemen dalam proses pengambilan keputusan jangka panjang mengenai investasi pada PT. Kawasan Industri Medan (Persero). Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dan deduktif. Dari hasil analisis dan evaluasi dapat dibuat beberapa kesimpulan sebagai berikut: 1. Akuntansi manajemen pada PT. Kawasan Industri Medan (Persero) belum mampu secara maksimum berperan dalam penyediaan informasi dan membantu pimpinan unit organisasi melakukan pengawasan. Akuntansi manajemen tidak dapat menyediakan informasi secara tepat waktu pada saat dibutuhkan, dan terdapat banyak informasi yang sudah kedaluarsa. Keadaan tersebut disebabkan catatan akuntansi perusahaan tidak dapat menyediakan data yang sesungguhnya telah terjadi, dimana terdapat banyak transaksi biaya yang sesungguhnya telah terjadi tetapi belum dibukukan (belum dicatat pada catatan akuntansi). 2. Proses pengambilan keputusan pada perusahaan kurang memadai sehingga banyak keputusan yang dibuat manajemen yang sulit untuk diterapkan karena tidak sesuai dengan keadaan lapangan. Keputusan atau alternatif yang telah ditetapkan kurang realis untuk dilaksanakan. Keputusan yang kurang realistis disebabkan informasi yang digunakan dalam pengambilan keputusan tersebut kurang memadai. Berdasarkan kesimpulan tersebut maka disarankan: 1. Penentuan biaya relevan harus didasarkan pada prediksi biaya masa depan dan informasi masa lalu untuk mengambil keputusan investasi aktiva tetap. 2. Dalam proses perencanaan jangka panjang dimana manajemen merencanakan alokasi sumber daya maka manajemen memerlukan informasi akuntansi differensial untuk melakukan pemilihan program yang secara ekonomis terbaik bagi perusahaan diantara berbagai alternatif program yang mungkin dilaksanakan