ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS PADA AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA KOMPUTER MEDICOM MEDAN
Abstract
Akademi Manajemen Informatika Komputer Medicom Medan (AMIK Medicom) adalah Lembaga Pendidikan Tinggi Swasta. Dalam kegiatan operasionalnya maka transaksi keuangan yang sering terjadi adalah penerimaan dan pengeluaran kas dari mahasiswa dan dari sumber-sumber lainnya. Oleh karena itu diperlukan suatu sistem penerimaan dan pengeluaran kas yang baik.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi sistem dan prosedur penerimaan dan pengeluaran kas, dan juga untuk mengetahui apakah sistem informasi akuntansi penerimaan dan pengeluaran kas yang diterapkan pada Akademi Manajemen Informatika Komputer Medicom (AMIK Medicom) Medan dalam memproses transaksi penerimaan dan pengeluaran kas telah telah dilakukan secara baik, dan mampu menghasilkan informasi yang handal pada masa sekarang dan masa yang akan datang.
Penelitian pada skripsi ini berbentuk deskriptif, dimana data primer dan sekunder yang dikumpulkan penulis dengan teknik observasi, wawancara, dan kepustakaan dianalisis secara deskriptif dan komparatif yaitu dengan membandingkan teori dengan yang diterapkan di Akademi Manajemen Informatika Komputer Medicom Medan, sehingga dapat diambil suatu kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem informasi akuntansi penerimaan dan pengeluaran kas yang diterapkan oleh Akademi Manajemen Informatika Komputer Medicom (AMIK Medicom) Medan sudah cukup baik dilaksanakan. Hal ini dapat dilihat dari Struktur Organisasi yang wewenang dan tanggung jawab yang jelas, adanya rentang kendali yang disesuaikan dengan fungsi, wewenang dan tanggung jawab, setiap penerimaan dan pengeluaran kas telah dilakukan melalui sistem komputer, pencatatan telah dilakukan berdasarkan bukti dan dokumen yang lengkap, adanya pemeriksaan kas secara rutin. Namun dalam beberapa hal perusahaan masih belum melakukan praktek yang sehat, seperti : adanya rangkap tugas bagian accounting yang mencatat sekaligus menyimpan kas, penerimaan kas harian tidak segera disetor ke bank, dan pengeluaran kas tidak dilakukan dengan cek, hal ini akan memberikan celah terhadap timbulnya penyelewengan kas perusahaan.
Collections
- Akuntansi [1723]