dc.description.abstract | Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk menganalisis kinerja keuangan pada perusahaan telekomunikasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2015-2016 melalui analisis rasio likuiditas, rasio solvabilitas, rasio aktivitas dan rasio profitabilitas. Data penelitian yang digunakan adalah data sekunder, dimana diperoleh secara tidak lansung dari pihak ke tiga atau dokumen. Sumber data penelitian ini diperoleh dari internet melalaui situs resmi Bursa Efek Indonesia (BEI) www.idx.co.id, berupa laporan tahunan perusahaan-perusahaan sektor industri telekomunikasi tahun 2015-2016. Hasil penelitian membuktikan bahwa perusahaan Telekomunikasi Indonesia memiliki kinerja yang menurun dari tahun sebelumnya hal ini dibuktikan dengan menurunnya rasio likuiditas dan profitabilitas. Perusahaan XL Axiata mengalami penurunan kinerja. Hal ini dibuktikan menurunnya rasio likuiditas dan rasio profitabilitas. Namun rasio solvabilitas mengalami peningkatan sehingga penurun kinerja tidak cukup buruk. Perusahaan masih berpontensi meningkatkan kinerjanya. PT Smarthfren Tbk. mengalami kinerja yang cukup buruk. Hal ini dibuktikan menurunnya rasio likuiditas, rasio solvabilitas, rasio aktivitas dan rasio profitabilitas. Bahkan perusahaan mengalami kerugiaan. PT. Indosat Tbk mengalami kinerja yang cukup baik. Hal ini dibuktikan meningkatnya rasio rasio solvabilitas, rasio aktivitas dan rasio profitabilitas. Namun perusahaan mengalami penurunan rasio likuiditas artinya hutang perusahaan mengalami peningkatan dibandingkat aktiva lancar. Penurunan itu sebanding dengan peningkatan laba yang cukup signiifikan dari tahun sebelumnya yang mengalami kerugian. | en_US |