HUBUNGAN ANTARA PENYESUAIAN DIRI DENGAN LONELINESS PADA MAHASISWA PERANTAU SUKU BATAK DI KOTA MEDAN

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara Penyesuaian Diri dengan Loneliness pada mahasiswa perantau suku Batak di Kota Medan. Sampel penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling. Dalam hal ini peneliti menggunakan teknik pengumpulan data berupa angket yaitu skala psikologi. Pada penelitian ini skala penyesuaian diri disusun berdasarkan aspek-aspek penyesuaian diri menurut Schneiders (1969) dan loneliness menurut Baron dan Bryne (2005). Subjek penelitian ini berjumlah 130 mahasiswa perantau suku Batak dengan kriteria sampel yaitu: 1). Mahasiswa perantau suku Batak, 2). Merupakan mahasiswa stambuk 2022 dan 2023, 3).Yang sedang kuliah di kota Medan. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan uji Korelasi Pearson Product Moment. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara penyesuaian diri dengan loneliness pada mahasiswa perantau suku batak di kota Medan (p = o,oo1 < 0,05). Koefisian korelasi variabel penyesuaian diri dengan loneliness sebesar -0,638 yang berarti ke arah negatif. Hal ini menunjukkan bahwa semakin tinggi penyesuaian diri maka semakin rendah loneliness, demikian sebaliknya semakin rendah penyesuaian maka loneliness semakin tinggi.