Show simple item record

dc.contributor.authorNapitupulu, Sarah Novita
dc.date.accessioned2025-01-21T08:00:37Z
dc.date.available2025-01-21T08:00:37Z
dc.date.issued2024-11
dc.identifier.urihttps://repository.uhn.ac.id/handle/123456789/11598
dc.description.abstractPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dukungan sosial dan subjective well-being pada mahasiswa yang bekerja part-time di Kota Medan. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan teknik purposive sampling non probabilitas, melibatkan 91 responden. Pengukuran variabel dilakukan menggunakan skala Likert, yang meliputi skala dukungan sosial dan skala subjective well-being. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan positif yang signifikan antara dukungan sosial dan subjective well-being. Berdasarkan analisis korelasi Pearson Product Moment, diperoleh nilai r = 0,645 dengan p = 0,000 (< 0,05), yang berarti hipotesis penelitian diterima. Hal ini menunjukkan bahwa semakin tinggi dukungan sosial, semakin tinggi pula subjective well-being mahasiswa yang bekerja sambil berkuliah, dan sebaliknya. Berdasarkan kategorisasi subjek penelitian, mayoritas mahasiswa berada pada kategori sedang, yaitu dukungan sosial sebanyak 44 orang (48,4%) dan subjective well-being sebanyak 66 orang (72,5%). Pada aspek dukungan sosial, kategori tertinggi terdapat pada dukungan emosi dengan jumlah 53 orang (58,2%). Sementara itu, pada aspek-aspek subjective well-being, aspek afek negatif paling banyak berada dalam kategori sedang, yaitu sebanyak 78 orang (85,7%). Penelitian ini memberikan wawasan penting mengenai peran dukungan sosial dalam meningkatkan subjective well-being mahasiswa yang menjalani peran ganda sebagai pelajar dan pekerja.en_US
dc.subjectdukungan sosialen_US
dc.subjectsubjective well-beingen_US
dc.titleHUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN SUBJECTIVE WELL-BEING PADA MAHASISWA YANG BEKERJA PART-TIME DI KOTA MEDANen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record