Hubungan Self Efficacy Dengan Quarter Life Crisis Pada Pemuda Pemudi Gereja HKBP
dc.contributor.author | SILALAHI, ANGELIA JOVANKA | |
dc.date.accessioned | 2024-11-20T06:44:45Z | |
dc.date.available | 2024-11-20T06:44:45Z | |
dc.date.issued | 2024-11-20 | |
dc.identifier.uri | https://repository.uhn.ac.id/handle/123456789/11572 | |
dc.description.abstract | Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara Self Efficacy dengan Quarter Life Crisis pada pemuda pemudi HKBP Tanjung Sari Medan. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling sehingga dari 300 populasi peneliti mengambil sampel sebanyak 161 pemuda pemudi.Pengumpulan data mengunakan Skala Likert,Skala Self Efficacy yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan teori dari Bandura (1997) dan Skala Quarter Life Crisis menggunakan teori dari Robins dan Wilner (2001). Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat hubungan negatif yang sangat signifikan dari Self Efficacy dengan Quarter Life Crisis pada pemuda pemudi HKBP Tanjung Sari Medan dengan koefisien korelasi - 0.613 dan nilai p & lt; 0.001 (p & lt;0.01). Self Efficacy yang rendah dapat berkontribusi pada peningkatan Quarter Life Crisis dimana semakin tinggi Self Efficacy maka semakin rendah Quarter Life Crisis begitu pula sebaliknya. Dengan demikian, penelitian ini memberikan pemahaman yang lebih dalam mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi Quarter Life Crisis pada populasi yang diteliti. Peningkatan Self Efficacy dapat menjadi faktor penting dalam mengurangi tingkat Quarter Life Crisis pada pemuda pemudi HKBP. | en_US |
dc.subject | Self efficacy, | en_US |
dc.subject | Quarter Life Crisisis, | en_US |
dc.subject | HKBP. | en_US |
dc.title | Hubungan Self Efficacy Dengan Quarter Life Crisis Pada Pemuda Pemudi Gereja HKBP | en_US |
Files in this item
This item appears in the following Collection(s)
-
Ilmu Psikologi [287]