dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengembangan media pembelajaran fisika dengan pendekatan Problem-Based Learning (PBL) untuk meningkatkan kreativitas siswa dalam pemebelajaran fisika SMA melalui media phet simulation. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian Research and Development (R&D) dengan model pengembangan ADDIE. Populasi dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas XI IPA SMA Swasta Markus Kota Medan secara keseluruhan terdiri dari 144 orang. Sampel dari penelitian ini adalah peserta didik kelas XI IPA-1 terdiri dari 36 orang yang dipilih dengan teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Instrumen penelitian yang digunakan adalah lembar validasi, dan kuesioner kepraktisan media. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis statistik deskriptif. Hasil analisis data pada penelitian ini adalah 1) validasi media pembelajaran phet simulation oleh ahli media dengan jumlah skor 84 dari 100 memperoleh persentase 84% dengan kriteria “sangat valid”. 2) validasi angket respon dengan jumlah skor 30 dari 35 memperoleh persentase 85% dengan kriteria “sangat valid”. 3) kuesioner kepraktisan media pembelajaran phet simulation oleh guru bidang studi fisika dengan jumlah skor 84 dari 100 memperoleh persentase 84% dengan kriteria “sangat praktis”. 4) Kuesioner kepraktisan media pembelajaran phet simulation oleh peserta didik dengan jumlah skor 3025 dari 3600 memperoleh persentase 84,03% dengan kriteria “sangat praktis”. Media pembelajaran phet simulation juga terbukti dapat meningkatkan kreativitas siswa dengan melihat hasil kuesioner penilaian kreativitas siswa dengan skor total kreativitas siswa 3057 dari 3600 memperoleh persentase 84,92% dengan kriteria “sangat kreatif”. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran phet simulation yang dikembangkan sangat layak digunakan untuk meningkatkan kreativitas siswa di SMA Swastas Markus Kota Medan. | en_US |