dc.description.abstract | Seringkali mahasiswa terbebani dalam proses perkuliahan karena tugas yang banyak, kurangnya waktu dalam mengikuti organisasi kampus dengan menjadikan banyak tugas dari dosen sebagai sebuah alasan, kemudian mahasiswa sulit dalam menemukan referensi yang tepat serta mengeluh ketika dosen memberikan referensi dalam bahasa inggris. Mahasiswa juga dihadapkan dengan konflik yang menekan seperti konflik hubungan dengan pacar, rendahnya prestasi akademik, konflik dengan orangtua, konflik dengan teman sebaya serta adanya masalah keuangan. Permasalahan-permasalahan tersebut membuat psychological well being mahasiswa jadi rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara Religiusitas dengan Psychological Well-being pada mahasiswa Universitas HKBP Nommensen Medan. Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 108 orang mahasiswa, dengan total sampel sebanyak 8.079 dengan teknik pengambilan data yaitu simple random sampling. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis korelasi product moment. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan antara religiusitas dengan psychological well being pada mahasiswa Universitas HKBP Nommensen Medan dengan korelasi positif sebesar 0.0719. dengan hal ini dapat dikatakan semakin tinggi tingkat religiusitas mahasiswa maka semakin tinggi juga psychological well being-nya begitu pun sebaliknya. | en_US |