dc.description.abstract | Tujuan penelitian untuk mengetahui komparasi morfometrik pada ayam mirah di Kabupaten Simalungun dan Kabupaten Karo Penelitian ini menggunakan ayam mirah dewasa kelamin sebanyak 47 ekor. Ayam mirah yang berasal dari kabupaten Simalungun berjumlah 27 ekor (4 ekor jantan dan 23 ekor betina), Ayam mirah yang berasal dari kabupaten Karo berjumlah 20 ekor (4 ekor jantan dan 16 ekor betina). Metode penelitian yang digunakan adalah metode survey dimana pengambilan sampel dilakukan dengan Pengamatan sifat kuantitatif dilakukan secara langsung. Data yang diperoleh dianalisis dengan analisis statistik deskripti. Variabel yang diamati adalah, panjang paha atas, panjang paha bawah, panjang kaki, lingkar kaki, panjang jari ketiga, panjang sayap, panjang maxilla, tinggi jengger,dan panjang dada. Hasil Penelitian menunjukkan Rataan dan Simpangan baku Ayam mirah di kabupaten Simalungun dan kabupaten Karo panjang paha atas 92,73 ± 19,05 mm dan 89,87 ± 12,15 mm, panjang paha bawah 118,81 ± 11,31 mm dan 124,01± 11,6, kk panjang kaki 64,94 ± 8,47 mm dan 61,04 ± 7,11 mm,lingkar kaki 4,35 ± 0,75 cm, dan 4,73 ± 0,76 cm,panjang jari ketiga 54,67 ± 8,75 mm, dan 58,50 ± 5,31 mm, panjang sayap 229,60 ± 20,55 mm dan 249,93 ± 24,87 mm, panjang Maxilla 29,76 ± 4,78mm, dan 30,80 ± 2,96 mm, dan tinggi jengger 21,39 ± 13,88 mm dan 20,71 ± 15,57 mm, panjang dada 99,21 ± 10,92 mm dan 124,21 ± 20,99 mm. Koefisien Keragaman ayam mirah di kabupaten Simalugu dan kabupaten Karo adalah panjang paha atas 21 % dan 14%,panjang paha bawah 10% dan 9%, panjang kaki 1% dan 12% , lingkar kaki 17% dan 16%, panjang jari ketiga 16% dan 9%, pangjang sayap 9% dan 10%, panjang maxilla 16% dan 10% ,tinggi jengger 65% dan 75% , panjang dada 11% dan 17%. | en_US |