dc.description.abstract | Penelitian ini dilaksanakan di Kebun Percobaan Fakultas Pertanian Universitas HKBP Nommensen Medan, Kelurahan Simalingkar B, Kecamatan Medan Tuntungan, lokasi penelitian berada pada ketinggian sekitar 33 meter diatas permukaan laut (mdpl), keasaman tanah (pH) antara 5,5 – 6,5 dan jenis tanah ultisol, tekstur tanah pasir berlempung. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Desember 2023 sampai bulan Februari 2024. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Respon Tiga Varietas Tanaman Jagung Manis (Zea mays saccharata L.) Terhadap Residu Aplikasi Limbah Padat Pabrik Kelapa Sawit (Solid Decanter).
Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok Petak Terbagi (RAKPT) dengan dua faktor perlakuan, dengan 3 ulangan. Faktor pertama yaitu pemberian Solid Decanter (S) pada petak utama, terdiri dari 4 taraf, yaitu: S0 = 0 ton/ha setara dengan 0 kg/petak (kontrol), S1= 15 ton/ha setara dengan 4,5 kg/petak, S2 = 30 ton/ha setara dengan 9 kg/petak (Dosis anjuran), S3 = 45 ton/ha setara dengan 13,5 kg/petak. Faktor kedua yaitu tiga varietas jagung manis (J) pada anak petak, yaitu J1= varietas Bonanza FI, J2 = Baruna, J3 =RS-8.
Penelitian ini menunjukkan bahwa residu Solid Decanter berpengaruh tidak nyata terhadap tinggi tanaman umur 2,3,4, dan 5 MST, diameter batang umur 2,3,4, dan 5 MST, bobot tongkol basah per petak, diameter buah,panjang tongkol,diameter tongkol, bobot tongkol basah tanpa kelobot per petak, dan bobot tongkol basah per hektar, tetapi berpengaruh nyata terhadap varietas pada tinggi tanaman umur 3,4, dan 5 MST. | en_US |