dc.description.abstract | Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) merupakan upaya untuk menciptakan suasana bekerja yang aman dan nyaman. Pelaksanaan K3 pada proyek konstruksi berperan penting untuk menjaga, melindungi dan menciptakan lingkungan bebas dari kecelakaan kerja. Kecelakaan kerja merupakan kejadian yang berdampak bagi pekerja yang melaksanakan kegiatan konstruksi.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan Keselamatan dan Kesehataan kerja dan mengidentifkasi bahaya resiko-resiko pada proyek pembangunan gedung Irian Supermarket Setia Budi. Penelitian ini dilakukan dengan cara menyebarkan kuesioner kepada 40 responden yang terdiri dari pekerja dan pihak pelaksaana pembangunan Irian Supermarket Setia Budi.
Metode penelitian yang digunakan adalah dengan menentukan ranking pada setiap item penilaian pelaksanaan program K3. Analisis data dilakukan dengan microsoft excel, pengolahan data menggunakan hitungan mean untuk mengetahui nilai rata-rata dari setiap program K3 dan standar deviasi untuk menguk ur penyebaran data terhadap nilai rata-rata (mean). Selanjutnya dilanjutkan dengan uji validitas untuk mengetahui tingkat valid data program K3.
Berdasarkan hasil analisis dari penelitian yang telah dilakukan didapatkan bahwa kendala yang menjadi faktor penghambat dalam menerapkan program K3 adalah pengetahuan pekerja tentang K3 yaitu dengan rata rata 3,02 dan standar deviasi 0,13. Sedangkan program K3 yang memiliki rata-rata paling tinggi adalah keamanan tempat bekerja dalam proyek yaitu 4,03, dengan standar deviasi 0,11. Dan berdasarkan hasil uji validitas pada setiap item program pelaksanaan didapatkan hasil yang valid dimana nilai rhitung lebih besar dari rtabel. Sehingga dapat disimpulkan bahwa penerapan K3 pada proyek pembangunan Irian Supermarket Setia Budi berjalan dengan baik. Adapun kendala dalam penerapan K3 pada proyek pembangunan gedung Irian Supermarket Setia Budi terdapat pada sisi pekerja, hal ini terjadi karena kurangya pengetahuan pekerja tentang pentingnya K3. Pekerja sudah terbiasa bekerja apa adanya tanpa alat pelindung kerja serta tidak nyaman karena dianggap mengganggu pergerakan dan mengurangi kinerja saat bekerja. | en_US |