dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dampak pembentukan dan pengelolaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dalam upaya meningkatkan kinerja BUMDes di Kecamatan Pangaribuan Kabupaten Tapanuli Utara Provinsi Sumatera Utara.Pemerintah Negara Kesatuan Republik Indonesia, mulai dari pemerintahan pusat hingga ke pemerintah desa, tetap berusaha dan komit untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi rakyatnya.Salah satu wujud nyata adalah didorongnya suatu desa untuk membentuk Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), yang modal awalnya dapat bersumber dari Dana Desa. Selain itu pemerintah juga telah menerbitkan aturan hukum yang akan melindungi operasional BUMDes, serta berpartisipasinya pemerintah kabupaten untuk melakukan bimtek melalui pejabat dinas pemberdayaan masyarakat desa.Akan tetapi seiring berjalannya waktu dalam pengelolaan BUMDes, terdapat beberapa hasil penelitian yang mengungkapkan adanya BUMDes telah berkembang pesat.Namun sebaliknya ada juga BUMDes yang sudah didirikan tetapi tidak beroperasi lagi. Selain itu terdapat penilaian kinerja BUMDes kebanyakan masih pada klasifikasi dasar, tumbuh dan berkembang. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa BUMDes yang ada di Kecamatan Pangaribuan Kabupaten Tapanuli Utara Provinsi Sumatera Utara masih belum berbentuk Badan Hukum, serta pelaksana operasioanl belum memahami peraturan BUMDes, kurangnya perhatia serius dan koordinasi kerja yang belum memadai, juga belum membuat catatan transaksi yang lengkap belum memahami penilaian kinerja keuangan dan belum memahami penyusunan laporan keuangan bersasis SAK-EMKM. Secara keseluruhan bahwa kinerja BUMDes yang ada di Kecamatan Pangaribuan kebanyakan masih pada klasifikasi dasar dan tumbuh. | en_US |