Show simple item record

dc.contributor.authorBr. SIMORANGKIR, EMMA MULIANA
dc.date.accessioned2024-10-04T02:22:53Z
dc.date.available2024-10-04T02:22:53Z
dc.date.issued2024-10-04
dc.identifier.urihttps://repository.uhn.ac.id/handle/123456789/11084
dc.description.abstractPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kesejahteraan psikologis (Psychological Well-Being) pada pasangan yang melakukan pernikahan dini di Desa Kute Makmur, Kabupaten Aceh Tenggara. Pernikahan dini merupakan fenomena yang umum terjadi di daerah tersebut, terutama setelah pandemi COVID-19 yang berdampak pada pendidikan dan sosial remaja. Kondisi ini menyebabkan para remaja yang belum matang secara mental dan materi mengalami tantangan dalam menjalankan peran sebagai suami dan istri. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif untuk mengkaji aspek-aspek kesejahteraan psikologis yang mencakup penerimaan diri, hubungan positif dengan orang lain, dan kemandirian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pasangan yang menikah dini menghadapi kesulitan dalam adaptasi peran baru dan mengalami masalah ekonomi yang berpengaruh pada kesejahteraan psikologis mereka. Oleh karena itu, intervensi untuk meningkatkan kesejahteraan psikologis pasangan pernikahan dini sangat diperlukan guna mencegah masalah yang lebih serius di kemudian hari.en_US
dc.subjectPsychological Well-Being,en_US
dc.subjectPernikahan Dini,en_US
dc.subjectDesa Kute Makmur,en_US
dc.subjectKesejahteraan Psikologis.en_US
dc.subjectPerbedaan budaya.en_US
dc.titleGAMBARAN PSYCHOLOGICAL WELL BEING PADA PASANGAN PERNIKAHAN DINI DI DESA KUTE MAKMUR KABUPATEN ACEH TENGGARAen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record