| dc.description.abstract | Pernikahan beda etnis adalah hubungan antara pasangan dari latar belakang budaya yang berbeda, yang sering menghadapi tantangan seperti perbedaan nilai budaya dan komunikasi. Fenomena ini sering terjadi di Medan, kota multietnis. Dari wawancara dengan beberapa pasangan, ditemukan bahwa perbedaan etnis memengaruhi kepuasan pernikahan melalui konflik budaya dan komunikasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur kepuasan pernikahan pada pasangan sesama etnis dan beda etnis di Medan. Subjek penelitian adalah suami atau istri berusia 25-60 tahun, dengan usia pernikahan minimal 3 tahun, dan sudah memiliki anak, dengan sampel sebanyak 200 responden. Penelitian menggunakan metode kuantitatif dengan teknik purposive sampling dan skala psikologi berupa skala likert untuk mengukur kepuasan pernikahan. Hasil uji Independent Sample T-Test menunjukkan ada perbedaan signifikan kepuasan pernikahan antara pasangan sesama etnis dan beda etnis (p = 0,023). Hasil ini mendukung hipotesis bahwa etnisitas berpengaruh terhadap kepuasan pernikahan di Medan. | en_US |
