Show simple item record

dc.contributor.authorSIMARMATA, ALFREDO
dc.date.accessioned2024-10-03T07:12:55Z
dc.date.available2024-10-03T07:12:55Z
dc.date.issued2024-10-03
dc.identifier.urihttps://repository.uhn.ac.id/handle/123456789/11076
dc.description.abstractJagung merupakan salah satu kebutuhan pokok dan paling banyak dikonsumsi oleh masyarakat. Peningkatan efisiensi perlu terus diupayakan untuk memantapkan daya saing komoditas Jagung. Hal yang perlu dilakukan untuk menaikkan komoditas Jagung adalah dengan memvariasikan olahan Jagung salah satunya yaitu Emping Jagung. Emping Jagung merupakan Emping yang berasal dari Jagung tua. Dengan kemajuan teknologi, maka masyarakat memikirkan cara untuk memperoleh Emping Jagung dengan membuat sebuah alat yaitu mesin Emping Jagung. Mesin Emping Jagung merupakan mesin yang digunakan untuk memipihkan jagung yang sudah di rebus. Mesin Emping Jagung ini merupakan mesin yang menggunakan motor bensin sebagai penggeraknya. Dengan adanya mesin ini, pekerjaan menggiling atau memipihkan jagung jauh lebih efektif dan efisien dibandingkan secara manual, yaitu dengan menggunakan tangan atau alat bantu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana variasi putaran terhadap hasil Emping Jagung. Penelitian ini dilakukan pada empat variasi putaran yaitu 1500 rpm, 1700 rpm, 1800 rpm, dan 2100 rpm. Penelitian ini menggunakan bahan baku jagung sebanyak 4 kg setiap variasi putaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari variasi putaran didapat hasil atau kualitas yang beragam. Dengan menggunakan Pulley 9 inchi, rpm (putaran) yang terbaik yang di dapat yaitu 1700 rpm, pada putaran ini menghasilkan Jagung giling sebanyak 3,7 kg dan memakan waktu selama 1 jam 10 menit.en_US
dc.subjectEmping Jagung,en_US
dc.subjectMesin Emping Jagung,en_US
dc.subjectMotor Bensin,en_US
dc.subjectPutaran,en_US
dc.titleANALISA VARIASI PUTARAN MOTOR TERHADAP KUALITAS EMPING JAGUNG MENGGUNAKAN TIPE ROTARYen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record