dc.description.abstract | Penelitian ini dilakukan bertujuan: (1) Bagaimana faktor – faktor produksi mempengaruhi produksi anggota kelompok tani jagung di Desa Lau Mil, Kecamatan Tigalingga, Kabupaten Dairi? (2)Bagaimana tingkat pendapatan anggota kelompok tani jagung di Desa Lau Mil, Kecamatan Tigalingga Kabupaten Dairi?
Dalam penelitian ini data yang digunakan adalah data sekunder dan data primer. Daerah penelitian ditentukan dan dilaksanakan secara sengaja (purposive) yaitu di Desa Lau Mil, Kecamatan Tigalingga, Kabupaten Dairi. Penentuan daerah penelitian dilakukan secara purposive (sengaja), dengan pertimbangan bahwa daerah penelitian memiliki produktivitas tertinggi dengan luas panen sebesar 787 Ha dan produksi sebesar 8.230 ton dan 2 kelompok tani terbanyak yang hanya mengusahakan jagung saja yaitu 15 orang petani dari kelompok tani bersama dan 15 orang petani dari kelompok tani martunas di Desa Lau Mil, Kecamatan Tigalingga, Kabupaten Dairi.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah sebagai berikut: (1).Faktor-faktor produksi yang mempengaruhi produksi kelompok usahatani jagung di Desa Lau Mil, Kecamatan Tigalingga Kabupaten Dairi adalah luas lahan (X1), bibit (X2), Pupuk (X3), Pestisida (X4) dan Tenaga Kerja (X5). Yang berpengaruh positif dan signifikan terhadap produksi kelompok usahatani jagung di Desa Lau Mil, Kecamatan Tigalingga Kabupaten Dairi adalah luas lahan (X1), pengaruh faktor faktor produksi ini nyata secara parsial maupun secara simultan. Sedangkan pengaruh faktor-faktor produksi lainnya seperti bibit (X2), Pupuk (X3), Pestisida (X4) dan Tenaga Kerja (X5) tidak nyata secara parsial maupun secara simultan. (2). Rata-rata pendapatan per musim tanam yang diperoleh petani jagung di Desa Lau Mil Kecamatan Tigalingga Kabupaten Dairi adalah sebesar Rp 33.268.128 dengan jumlah rata-rata produksi 8153 kg/ Ha.
Adapun Saran dari penelitian adalah: (1).Petani lebih mengoptimalkan penggunaan luas lahan, bibit, pupuk, pestisida dan tenaga kerja agar produksi jagung dapat ditingkatkan dan diharapkan para kelompok tani dalam usahatani jagung. (2).Kepada pemerintah untuk selalu melakukan pembinaan kepada petani secara rutin agar pengetahuan para petani selalu meningkat dan mempraktekkan dilapangan secara benar. | en_US |