dc.description.abstract | Penelitian ini dilakukan bertujuan: (1) Bagaimana pendapatan usahatani kopi arabika di Kecamatan Siborong-Borong Kabupaten Tapanuli Utara? (2) Bagaimana efisiensi usahatani kopi arabika di Kecamatan Siborong-Borong Kabupaten Tapanuli Utara? (3) Bagaimana saluran pemasaran kopi arabika di Kecamatan Siborong-Borong Kabupaten Tapanuli Utara?
Dalam Penelitian ini data yang digunakan adalah data sekunder dan data primer. Penentuan daerah penelitian dilakukan secara sengaja (purposive) yaitu dilakukan di Desa Lobu Siregar I, Lobu Siregar II dan Desa Sitabo-Tabo. Penentuan daerah penelitian dilakukan secara purposive (sengaja), dengan pertimbangan bahwa daerah penelitian menjadi tempat usahatani kopi arabika dengan pertimbangan 1 kriteria yaitu 30 responden sebagai petani kopi di Desa Desa Lobu Siregar I, Lobu Siregar II dan Desa Sitabo-Tabo.
Kesimpulan dalam penelitian (1) Rata-rata pendapatan petani kopi di Kecamatan Siborong-borong, Kabupaten Tapanuli Utara sebesar Rp. 13.947.334 pertahun. (2) Efisiensi usahatani kopi sebesar 4,64. Artinya setiap Rp 1 yang dikeluarkan untuk usahatani kopi akan diperoleh penerimaan sebesar Rp 4,64. Oleh karena itu dapat dilihat bahwa komoditi tersebut efisien sehingga layak diusahakan di daerah penelitian tersebut. (3) Saluran pemasaran kopi yang terjadi di Kecamatan Kecamatan Siborong-borong yaitu: Petani – konsumen (pabrik pengelola).
Adapun saran yang dapat diberikan yakni: (1) Diharapkan para petani kopi untuk tidak merasa puas dengan hasil pendapatan yang di peroleh, sehingga para petani dapat lagi meningkatkan hasil pendapatannya. (2) Petani lebih memperhatikan perawatan kopi supaya kualitas kopi dan produksi nya lebih bagus sehingga diperoleh keuntungan yang maksimal. | en_US |