| dc.description.abstract | Pada umumnya dalam perencanaan struktur atas yang menumpu di atas struktur bawah biasanya di modelkan dengan perletakan jepit, sendi dan rol. Dalam penelitian ini akan di lakukan perbandingan antara analisis struktur yang di modelkan dengan perletakan jepit, dengan struktur yang di modelkan dengan menyertakan interaksi struktur dengan tanah akibat beban dinamis berupa beban seismik. Struktur dengan interaksi tanah yaitu struktur dengan pondasi tiang bor yang berinteraksi secara dinamis dengan tanah. Input beban seismik menggunakan percepatan gempa El Centro dan Back Up Landers yang telah di rambatkan ke permukaan tanah.
Penelitian ini akan meninjau perioda struktur, deformasi struktur dan base shear yang terjadi dari kedua model struktur. Bahan penelitian adalah gedung beton bertulang 4 lantai yang berlokasi di kota Medan yang berfungsi sebagai asrama. Di dapat kesimpulan perioda natural untuk model 1 sebesar 0,827 sec dan model 2 sebesar 1,004 sec. Deformasi paling besar model 1 terjadi pada lantai 3 dengan deformasi arah-x (Δx) = 31,875 mm dan arah-y (Δy) = 130,49 mm, Sedangkan model 2 terjadi pada lantai 2 dengan deformasi arah-x (Δx) = 72,129 mm dan (Δy)
= 299,86 mm, Perbandingan base shear model struktur 1 Elcentro-y = 6854,47 Kn dan model struktur 2 Elcentro-y = 9053.214Kn. | en_US |
