Show simple item record

dc.contributor.authorGultom, Jenni
dc.date.accessioned2018-04-12T06:56:34Z
dc.date.available2018-04-12T06:56:34Z
dc.date.issued2018-03-27
dc.identifier.urihttp://repository.uhn.ac.id/handle/123456789/1086
dc.description.abstractLaporan pertanggungjawaban biaya menyediakan informasi atas penggunaan biaya serta penyimpangannya dari anggaran, dan digunakan dalam penilaian kinerja. Oleh karena itu laporan pertanggungjawaban biaya harus dapat menunjukkan penyimpangan yang sesungguhnya terjadi. PT. Karya Agung Lestari Jaya Belawan merupakan perusahaan yang bergerak di bidang eksport dan import ikan. Masalah yang diajukan dalam penelitian adalah Bagaimana akuntansi pertanggungjawaban dalam penilaian kinerja pada PT. Karya Agung Lestari Jaya Belawan ? Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis deduktif. Dari hasil analisis dan evaluasi dapat dibuat beberapa kesimpulan sebagai berikut: Anggaran penjualan perusahaan pada tahun 2016 tidak tercapai. Perolehan laba bersih perusahaan juga lebih rendah dari anggaran. Unsur-unsur biaya operasional pada laporan pertanggungjawaban biaya operasional pada PT. Karya Agung Lestari Jaya Belawan terdiri dari biaya penjualan, serta biaya administrasi dan umum. PT. Karya Agung Lestari Jaya Belawan belum dapat memprediksi semua pos biaya yang dibutuhkan sehingga ada unsur biaya dalam laporan pertanggungjawaban mengandung pos biaya yang tidak dianggarkan. Data realisasi biaya yang dibutuhkan dalam proses pertanggungjawaban biaya pada perusahaan kurang akurat, karena catatan akuntansi perusahaan tidak dapat menyediakan informasi penggunaan biaya yang sesungguhnya telah terjadi. Terdapat banyak transaksi biaya yang sesungguhnya telah terjadi tetapi belum dibukukan (belum dicatat pada catatan akuntansi). Realisasi biaya operasional pada tahun 2016 lebih besar dari anggaran. Dengan demikian, biaya operasional perusahaan belum sepenuhnya mampu memperoleh pendapatan sesuai dengan anggaran. Dari kesimpulan tersebut dapat dikemukakan beberapa saran kepada manajemen perusahaan sebagai berikut: Sebaiknya perusahaan berupaya merinci semua kegiatan yang diperlukan dalam kegiatan operasionalnya, agar semua pos-pos biaya yang dibutuhkan dapat dianggarkan, karena banyak transaksi biaya yang sesungguhnya telah terjadi tetapi belum dibukukan (belum dicatat pada catatan akuntansi). Anggaran biaya operasional merupakan standar yang digunakan untuk menilai tingkat keberhasilan, sehingga kebijakan yang dibuat dalam penyusunan anggaran harus dibuat sedemikian rupa agar lebih mendekati semua kejadian pada masa mendatang, yang berarti menekan sekecil mungkin terjadinya penyimpangan. Sebaiknya perusahaan berupaya agar semua biaya operasional dapat digunakan secara efisien, sehingga semua kegiatan operasional dapat terlaksana dengan menggunakan anggaran yang tersedia. Sebaiknya dalam laporan pertanggungjawaban biaya perlu dilakukan penggolongan biaya atas biaya terukur dan biaya kebijakan, sehingga pengawasan biaya untuk menilai keberhasilan suatu unit organisasi akan lebih mudah dilakukan.en_US
dc.subjectAkuntansi Pertanggungjawabawanen_US
dc.subjectPenilaian kerjaen_US
dc.titleAKUNTANSI PERTANGGUNGJAWABAN DALAM PENILAIAN KINERJA PADA PT. KARYA AGUNG LESTARI JAYA BELAWANen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record