dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan hasil perbandingan pengerjaan rencana dengan realisasi pada proyek Green House Clay Storage, dan dimana penerapan metode PDM, digunakan mengidentifikasi dan mengelola ketergantungan antar kegiatan, serta menyusun jadwal proyek dengan lebih efektif. Metode ini melibatkan analisis urutan kegiatan, estimasi waktu, dan penjadwalan yang lebih terperinci serta pembuatan network diagram. untuk mendapatkan umur proyek dengan menggunakan metode PDM, adapun kegiatan yang dilakukan tumpang tindih tanpa menunggu aktivitas sebelumnya selesai.
Pada penerapan manajemen waktu dari hasil data dan analisis dengan kurva S, maka proggres aktual mengalami keterlambatan pada minggu 1 sampai dengan minggu ke 18. Dengan hasil analisis manajemen waktu network diagram mengunakan metode PDM, Proggres keterlambatan hanya terdapat di minggu 1,2,3 Dan minggu ke 10,11,12,13,14,15,16,17,18. Karena kurva S berada dibawah kurva S batas waktu pekerjaan paling terlambat Late Start (lS) / Late Finis (LF). Dengan adanya menjadi faktor-faktor keterlambatan ini yaitu kondisi cuaca yang buruk. Dari hasil analisis PDM, maka corective action yang dipilih adalah penambahan jam lembur selama 2 jam dan hasilnya dapat meningkatkan kemajuan Proggres yang signifikan pada minggu-minggu yang mengalami keterlambatan. dengan adanya tindakan perbaikan ini proyek berhasil mempercepat durasi pekerjaan dari rencana awal yang mengalami keterlambatan. tindakan perbaikan ini memberikan dampak fositif terhadap kemajuan pembangunan proyek. | en_US |