dc.description.abstract | penelitian ini dilatar belakangi oleh ketergantungan masyarakat akan energi listrik yang semakin besar seiring dengan kemajuan dibidang teknologi serta penambahan
penduduk. Sementara itu energi fosil yang selama ini banyak digunakan diseluruh dunia termasuk Indonesia ketersediaan nya semakin menipis, sehingga perlu adanya energi alternatif yang dapat menggantikan energi fosil sebegai pengganti energi listrik utama. Salah satu nya adalah dengan memanfaatkan energi matahari
yang memiliki jumlah melimpah serta ramah linkungan. Energi matahari dapat dimanfaatkan dengan merubahnya menjadi energi listrik menggunakan panel surya. Untuk dapat mengoptimalkan penyerapan sinar matahari perlu adanya suatu sistem yang dapat mengatur agar panel surya selalu berada pada posisi tegak lurus dengan arah datang nya sinar matahari, yaitu solar tracker statis. Pengambilan data hasil pengujian atau penelitian dilakukan secara langsung dengan menggunakan software GUI dan Data logger serta menggunakan alat berupa Anemometer, adapun data yang diteliti antara lain, intensitas cahaya matahari, tegangan, kuat arus, daya masuk, daya keluaran, kecepatan angin, temperatur dan efisiensi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa panel surya 100 Wp tidak dapat menghasilkan output daya normal (Efisiensi diatas 10%) jika intensitas cahaya matahari yang diterima dibawah 200 W/m2 | en_US |