Show simple item record

dc.contributor.authorRUMASINGAP, INDI AFRIZA DELINA
dc.date.accessioned2024-05-27T07:36:39Z
dc.date.available2024-05-27T07:36:39Z
dc.date.issued2024-05-27
dc.identifier.urihttps://repository.uhn.ac.id/handle/123456789/10653
dc.description.abstractBeton merupakan suatu struktur yang banyak digunakan dalam konstruksi teknik sipil. Baik untuk bangunan pondasi, kolom, tiang bahkan untuk jalan . Seiring dengan berkembangnya kemajuan zaman dilakukan inovasi terhadap jenis konstruksi salah satunya dengan penggunaan air laut sebagai bahan campuran beton. Tingginya kebutuhan air bersih di Indonesia menyebabkan munculnya kelangkaan air bersih, hal ini diperburuk dengan tingginya penggunaan air pada konstruksi beton. Untuk mengurangi kelangkaan air bersih diciptakan inovasi penggunaan air laut sebagai campuran beton, khususnya di daerah yang sulit dijangkau, dan hal ini dibuktikan melalui penelitian penelitian yang di lakukan dalam laboratorium. Dari hasil penelitian didapat nilai kuat tekan beton normal dengan perawatan beton 7 hari sebesar 17,58 MPa, beton normal dengan perawatan 14 hari memiliki kuat tekan sebesar 15,22 MPa, beton normal dengan perawatan 21 hari memiliki kuat tekan sebesar 17,97 MPa, beton normal dengan perawatan 28 hari memiliki kuat tekan 19,24 MPa. Kuat tekan beton menggunakan air laut dengan perawatan 7 hari sebesar 17,58 MPa, perawatan dengan 14 hari sebesar 15,87 MPa, denganperawatan 21 hari sebesar 18,57 MPa, dengan perawatan 28 hari sebesar 21,32 MPa. Beton menggunakan air laut layak digunakan sebagai campuran beton sampai umur 28 hari.en_US
dc.subjectBeton,en_US
dc.subjectAir laut,en_US
dc.subjectKuat tekanen_US
dc.titlePengaruh Penggunaan Air Laut Terhadap Karakteristik Beton Campuranen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record