dc.description.abstract | Permasalahan transportasi di Kota Medan semakin meningkat dari waktu ke waktu sejalan dengan pertumbuhan populasi, pesatnya tingkat pertumbuhan jumlah kendaraan dan kepemilikan kendaraan, urbanisasi serta sistem angkutan umum yang kurang efisien. Hal ini berdampak pada turunnya tingkat kinerja ruas jalan, termasuk perilaku gerak u-turn pada bukaan median jalan. Oleh karena itu dilakukan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui tingkat pelayanan pada jalan Sisingamangaraja dan untuk menganalisa waktu tempuh rata-rata kendaraan yang terganggu dan tidak terganggu akibat u-turn, waktu tempuh rata-rata kendaraan yang melakukan u-turn, serta panjang antrian saat melakukan u-turn. Untuk mendapatkan tujuan tersebut maka digunakan metodologi MKJI 1997. Dari penelitian ini didapatkan kesimpulan bahwa tingkat pelayanan pada jalan Sisingamangaraja adalah C (arah timur laut-barat daya) dan tingkat pelayanan B (arah barat daya-timur laut). Dengan waktu tempuh rata-rata kendaraan terganggu sebesar 18,98 detik dan waktu tempuh rata-rata kendaraan tidak terganggu sebesar 7,25 detik, dan waktu tempuh rata-rata kendaraan saat melakukan u-turn di ruas jalan Sisingamangaraja adalah 17,21 detik dengan panjang antrian saat melakukan u-turn 18 meter. | en_US |