Show simple item record

dc.contributor.authorNDRURU, JEFRIANTO
dc.date.accessioned2024-05-27T06:51:21Z
dc.date.available2024-05-27T06:51:21Z
dc.date.issued2024-05-27
dc.identifier.urihttps://repository.uhn.ac.id/handle/123456789/10647
dc.description.abstractDebit banjir adalah tingkat aliran air maksimum dalam sungai atau saluran alami yang telah ditentukan dengan periode ulang rata-rata yang sudah di tentukan, dimana debit ini dapat dialirkan tanpa membahayakan proyek irigasi dan stabilitas struktur bangunan bangunannya. Debit banjir ini dipergunakan untuk perhitungan tinggi air banjir rencana, tekanan air dan menghitung stabilitas bendung, talud dan bronjong. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan Analisa debit banjir rencana periode ulang 100 tahun pada Daerah Aliran Sungai Sibundong (studi kasus PLTM parmonangan II). Metode hidrologi HSS Nakayasu digunakan untuk Analisa debit banjir rencana. Data data yang digunakan untuk melakukan Analisa debit banjir rencana adalah data curah hujan harian maksimum periode 10 tahun terakhir (2013-2022). Dengan 3 (tiga) Stasiun pengamatan curah hujan. Hasil analisa menunjukan bahwa DAS (daerah aliran Sungai) sibundong memiliki luasan sebesar 263.201 km2 dengan debit puncak banjir rencana pada periode ulang 100 tahun sebesar Qp = 257.999 m3/detik pada saat t = 7.136 jam.en_US
dc.subjectDebit Banjir,en_US
dc.subjectDAS,en_US
dc.subjectPLTM Parmonangan II,en_US
dc.subjectHSS Nakayasuen_US
dc.titleANALISA DEBIT BANJIR PADA SUNGAI SIBUNDONG (STUDI KASUS PLTM PARMONANGAN II)en_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record