| dc.description.abstract | Transportasi umum yang sering digunakan di kota kota besar yaitu angkutan umum perkotaan khususnya di Kota Medan dimana angkutan kota tersebut memiliki berbagai permasalahan khususnya di kinerjanya.
Penelitian ini bertujuan untuk mengukur efektivitas kinerja angkutan kota dan mengukur efisiensi kinerja angkutan kota.
Penelitian ini menggunakan jenis pendekatan kuantitatif dan menggunakan metode survey dengan menggunakan teknik analisis data kuantittatif deskriptif dengan jumlah populasi sebanyak 2.435.252 orang yang berada di Kota Medan. Sampel yang dipilih dalam penelitian ini adalah 100 responden dengan menggunakan kuisioner dengan pengukuran Skala Likert.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penumpang Angkutan Kota KPUM 46 rata rata berjenis kelamin perempuan dengan usia 10-20 tahun dan intensitas penggunaan angkutan kota rata rata 2-3 kali dalam seminggu dengan tujuan penggunaan angkutan kota untuk Sekolah/Kampus dengan biaya perjalanan rata rata Rp.5000 dengan tingkat efektivitas kinerja angkutan kota mencapai 62,6 % dan masuk dalam kategori cukup efektif. Berdasarkan hasil perhitungan maka didapatkan nilai load factor yaitu 128,55% dengan jumlah Headway sebesar 8,177 menit dan memiliki rata- rata frekuensi sebesar 7,628 kend/jam serta kecepatan sebesar 22,645 km/jam dengan waktu pelayanan angkutan kota selama 13 jam/hari dimana kendaraan yang beroperasi sebanyak 48,97 % yang rata rata waktu tunggunya mencapai 4,1938 menit dengan waktu perjalanan sekitar 1,5 jam jika dalam keadaan macat dan 1 jam jika keadaan lalu lintas sedang tidak padat serta angkutan kota KPUM 46 memiliki rata-rata penumpang sebanyak 64,75 orang/hari. Dengan demikian melalui indikator indikator efektivitas kinerja Angkutan Kota membuktikan bahwa Angkutan Kota KPUM 46 sebagian memiliki tingkat efektivitas dan efisiensi yang cukup baik namun beberapa indikator lainnya masih berada dalam kategori kurang baik. | en_US |
