dc.description.abstract | pembimbing pendamping. Penelitian ini dilakukan bertujuan :
1. Untuk mengetahui pendapatan dan efisiensi usahatani padi sawah di Kecamatan Siantar Marimbun Kota Pematang Siantar.
2. Untuk mengetahui tingkat pendapatan non usahatani padi sawah di Kecamatan Siantar Marimbun Kota Pematang Siantar.
3. Untuk mengetahui berapa besar kontribusi pendapatan dari usahatani padi sawah terhadap total pendapatan keluarga petani di Kecamatan Siantar Marimbun Kota Pematang Siantar.
Dalam Penelitian ini data yang digunakan adalah data sekunder dan data primer. Penentuan daerah penelitian dilakukan secara sengaja (purposive) yaitu dilakukan di Kecamatan Siantar Marimbun Kota Pematang Siantar. Daerah penelitian ditentukan secara sengaja (purposive) di Kecamatan Siantar Marimbun Kota Pematang Siantar dengan pertimbangan sebagai daerah dengan penduduk yang bermata pencaharian sebagai petani dengan tanaman padi sawah sebagai salah satu komoditi yang diusahakan. Kecamatan Siantar Marimbun Kota Pematang Siantar juga merupakan penghasil padi terbesar di kota Pematang Siantar. Pada umumnya petani akan melakukan penanaman padi sebanyak 1 kali dalam setahun. Sampel dalam penelitian ini adalah 30 responden, dimana responden memiliki usaha tani padi sawah, usaha tani jagung, dan menghasilkan pendapatan dari non-usaha tani.
Kesimpulan penelitian : Berdasarkan analisis data pembahasan yang dilakukan, maka dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut :
1. Hasil penelitian menunjukkan bahwa total rata-rata pendapatan petani dari usahatani padi sawah di Kecamatan Siantar Marimbun Kota Pematang Siantar sebesar Rp 9.702.514 dan usahatani jagung Rp 1.997.150.
2. Hasil penelitian menunjukkan bahwa efisiensi usahatani padi sawah di Kecamatan Siantar Marimbun Kota Pematang Siantar dengan rata-rata sebesar 2,02 dan efisiensi usahtani jagung dengan rata-rata 1,36.
3. Kontribusi pendapatan usahatani padi sawah terhadap pendapatan total petani di Kecamatan Siantar Marimbun Kota Pematang Siantar adalah sebesar 82,93% dan kontribusi usahatani jagung terhadap pendapatan total petani sebesar 17,07%.
Berdasarkan penelitian disarankan sebaiknya penyuluh pertanian menciptakan hubungan yang bai kantar petani agar dapat merubuah pola pikir petani untuk menerapkan teknologi yang lebih baik dan pendapatan lebih meningkat lagi dan ada baiknya petani ikut bergabung dalam kelompok tani untuk mendukung usahatani padi sawah dan jagung dari segi permodalan seperti bantuan bibit, pupuk, dan obat-obatan. | en_US |