dc.description.abstract | Direktorat Jenral kantor imigrasi menciptakan sebuah inovasi pelayanan dalam pengurusan paspor dimana pengurusan paspor yang sebelumnya yaitu APAPO di ganti menjadi aplikasi M-Paspor dengan tujuan untuk mempermudah masyarakat dalam pengurusan paspor. Namun dari diciptakanya inovasi tersebut yaitu aplikasi M-paspor masih di temukanya kendala dalam pengurusan paspor seperti adanya pelayanan yang berteletele seperi adanya pengumpulan kembali dokumen secara langsung di ke kantor imigrasi dan susahanya memilih kuota pendaftaran di aplikasi dimana inovasi aplikasi M-Paspor ini kurang dalam penerapanya. Sehingga penelitian ini bertujuan untuk melihat pelaksanaan Aplikasi M-Paspor di kantor Imigrasi TPI I Medan dan melihat penerapan aplikasi M-Paspor dalam masyarakat. Metode penelitian yang digunakan adalah deskiptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, dan dokumentasi terkait dengan pengurusan paspor secara online. Data yang didaptkan kemudian dianalisi dengan kulitatif dengan menggunakan teori keberhasilan inovasi. Yang mengemukakan keberhasilan inovasi dipengaruhi oleh 3 atribut seprti keuntungan reltif, kesesuaian, dan kerumitan. Hasil dari penelitian ini sudah cukup berhasil dimana ketiga atribut tersebut berhasil namun masih di temukanya kesulitan dalam inovasi tersebut. | en_US |