| dc.description.abstract | Pendahuluan : Diperkirakan terdapat 800 sampai 100.000 orang yang terinfeksi demam tifoid setiap tahun di Indonesia. Pencegahan demam tifoid ini dapat menurunkan morbiditas dari penyakit ini.
Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran tingkat pengetahuan, sikap, dan tindakan mahasiswa terhadap pencegahan demam tifoid di Universitas HKBP Nommensen Medan.
Metode : Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan metode observasional dengan pendekatan potong lintang. Data diambil dari mahasiswa Universitas HKBP Nommensen, Medan dengan menggunakan teknik proportionate random sampling. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang dikembangkan oleh peneliti dan telah diuji validitasnya. Variabel yang diteliti adalah pengetahuan, sikap, dan tindakan pencegahan demam tifoid.
Hasil : Data dikumpulkan dari 99 responden yang berasal dari 10 fakultas di lingkungan Universitas HKBP Nommensen. Sebanyak 59 responden (60%) mahasiswa di Universitas HKBP Nommensen memiliki tingkat pengetahuan yang tidak baik terhadap pencegahan demam tifoid. Begitu pula dengan tindakan pencegahan demam tifoid, didapatkan sebagian besar (52%) tidak memiliki tindakan pencegahan yang baik.
Kesimpulan : Pengetahuan dan tindakan pencegahan demam tifoid pada mahasiswa Universitas HKBP Nommensen berada pada kategori tidak baik. Edukasi perlu dilakukan pada kelompok masyarakat, termasuk mahasiswa, agar pencegahan demam tifoid dapat terlaksana. | en_US |
