Show simple item record

dc.contributor.authorSIHOTANG, AGNES JUNI JELITA
dc.date.accessioned2024-03-02T03:45:02Z
dc.date.available2024-03-02T03:45:02Z
dc.date.issued2024-03-02
dc.identifier.urihttps://repository.uhn.ac.id/handle/123456789/10180
dc.description.abstractPendahuluan : Human Immunodeficiency Virus (HIV) adalah virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh. Jika tidak diobati, HIV dapat menyebabkan Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS). AIDS didefinisikan sebagai perkembangan infeksi atau manifestasi klinis serius dengan jangka panjang. Penyakit HIV/AIDS ini menjadi epidemi di dunia, sehingga diperlukannya pemeriksaan pada imun pasien HIV/AIDS untuk mengukur sistem imun tubuh dan memantau perkembangan infeksi. CD4 merupakan salah satu parameter untuk mengukur dan memantau perkembangan infeksi HIV/AIDS. Infeksi oportunistik merupakan penyebab utama morbiditas dan mortalitas pada pasien HIV/AIDS. Infeksi oportunistik pada pasien HIV lebih mudah terjadi disaat jumlah sel CD4 dibawah 200 sel/����3. Faktor yang dapat mempengaruhi jumlah CD4 yaitu adanya infeksi virus dan bakteri, terjadinya infeksi tersebut dapat mempengaruhi jumlah CD4. Tujuan : Untuk mengetahui hubungan kadar CD4 dengan kejadian Infeksi Oportunistik pada penderita HIV/AIDS di Rumah Sakit Murni Teguh Kota Medan. Metode : Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan pendekatan cross sectional. Sampel pada penelitian ini adalah pasien HIV dengan Infeksi Oportunistik di Rumah Sakit Murni Teguh Kota Medan sebanyak 111 orang yang memenuhi kriteria. Pengambilan sampel menggunakan cara purposive sampling. Data dikumpulkan dengan menggunakan Rekam Medis pasien. Hasil : Terdapat hubungan yang bermakna antara CD4 terhadap Infeksi Oportunistik (p=0,000) dan dengan nilai negatif sangat kuat (r= -0,641) pada penderita HIV/AIDS di Rumah Sakit Murni Teguh Kota Medan. Terdapat gambaran pasien HIV/AIDS berdasarkan kadar CD4 sampel yang paling banyak dengan nilai interval 2-32 sel/����3 sebanyak 25 pasien. Terdapat gambaran pasien HIV/AIDS berdasarkan Infeksi Oportunistik yang paling sering terjadi adalah TB Paru sebanyak 23 pasien. Kesimpulan : Terdapat hubungan bermakna dengan korelasi negatif (r= -0,641) antara kadar CD4 terhadap kejadian Infeksi Oportunistik pada penderita HIV/AIDS di Rumah Sakit Murni Teguh Kota Medanen_US
dc.subjectHIV,en_US
dc.subjectAIDS,en_US
dc.subjectCD4,en_US
dc.subjectInfeksi Oportunistiken_US
dc.titleHubungan Kadar CD4 Terhadap Kejadian Infeksi Oportunistik Pada Penderita HIV/AIDS Di Rumah Sakit Murni Teguh Kota Medanen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record