dc.description.abstract | Pendahuluan :Varises Vena Tungkai Bawah (VVTB) adalah keadaan vena yang melebar, memanjang, dan berliku-liku yang mengakibatkan timbulnya rasa nyeri, tidak sanggup untuk berdiri lama, dll. Adapun faktor risiko terjadinya VVTB adalah usia, faktor genetik, kebiasaan berdiri lama, menyilangkan kaki, obesitas, penggunaan sepatu hak tinggi dan paritas.
Tujuan: Untuk mengetahui hubungan usia, faktor genetik, kebiasaan berdiri lama, menyilangkan kaki, obesitas, penggunaan sepatu hak tinggi dan paritas dengan kejadian VVTB pada guru- guru SD di Rantauprapat.
Metode: Penelitian ini menggunakan metode analitik observasional dengan desain cross-sectional study dengan jumlah responden sebanyak 78 orang guru. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner. Uji hipotesis menggunakan chi- square.
Hasil : Pada penelitian ini ditemukan bahwa dari 78 responden, mayoritas berada pada kelompok usia dewasa akhir (67,9%), lebih banyak yang tidak memiliki faktor genetik (59%), lebih banyak yang memiliki kebiasaan berdiri lama (71,8%), lebih banyak yang memiliki kebiasaan menyilangkan kaki (52,6%), lebih banyak yang tidak obesitas (52,6%), lebih banyak yang memiliki kebiasaan menggunakan sepatu hak tinggi (56,4%), dan lebih banyak yang multiparitas (59%).
Kesimpulan: Terdapat hubungan usia, faktor genetik, kebiasaan berdiri lama, menyilangkan kaki, obesitas, penggunaan sepatu hak tinggi dan paritas dengan kejadian VVTB pada guru- guru SD di Rantauprapat. | en_US |