| dc.description.abstract | Pendahuluan : Dengue merupakan penyakit yang sering ditemukan pada daerah tropis dan subtropic yang vector utama penyebarannya yaitu nyamuk jenis Aedes aegypti. Tanda gejala yang sering muncul pada Penderita dengue adalah demam yang diikuti oleh nyeri kepala hebat, nyeri retro-orbital, mual, muntah, merasa Lelah, dan biasanya ruam akibat perdarahan minor. Pada infeksi akut CRP sering digunakan untuk melihat aktivitas penyakit yang menimbulkan inflamasi dan dapat menjadi salah satu biomarker penanda inflamasi pada penderita dengue.
Tujuan : Melihat korelasi nilai CRP terhadap hemokonsentrasi dan nilai trombosit pada anak dengan diagnosa Dengue.
Metode : Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan menggunakan pendekatan potong lintang dan pengambilan data menggunakan teknik consecutive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 60 orang.
Hasil : Pada penelitian ini didapatkan pasien DBD dan Demam Dengue anak sebanyak 60 data rekam medik pasien di RSIA Stella Maris lebih banyak berjenis kelamin laki laki sebanyak 34 orang (56,7%) dibandingkan dengan yang berjenis kelamin perempuan sebanyak 26 orang (43,3). Berdasarkan usia penderita DBD dan Demam Dengue anak paling banyak pada usia 5 – 11 tahun dengan jumlah 38 orang (63,3%). Hasil analisis uji Chi Square antara CRP dan hematokrit menunjukkan p=0,486. Hasil analisis uji Chi Square antara CRP dan trombosit menunjukkan p=0,042.
Kesimpulan : Tidak terdapat korelasi antara hemokonsetrasi dan nilai CRP dengan penderita Demam Berdarah Dengue dan Demam Dengue pada anak, sedangkan terdapat korelasi antara jumlah trombosit dan nilai CRP dengan penderita Demam Berdarah Dengue dan Demam Dengue pada anak. | en_US |
