dc.description.abstract | Latar Belakang : Efikasi diri adalah keyakinan seseorang terhadap kemampuannya dalam mengatur dan melaksanakan suatu tindakan yang ingin dicapai.WHO menyebutkan bahwa penderita TB paru didunia menyerang kelompok dengan sosial ekonomi yang lemah atau miskin, Sosial ekonomi bukan merupakan penyebab langsung terjadinya penyakit TB paru, namun dengan kondisi sosialekonomi yang kurang, mempengaruhi pemenuhan nutrisi pasien TB pada masa pengobatan. Meskipun obat anti TB yang tersedia di puskesmas Sentosa Baru kota Medan untuk penderita TB paru diberikan secara gratis oleh pemerintah. Penyakit TB memakan waktu yang lama mulai dari proses pengobatan, perawatan dan penyembuhan berimplikasi pada pembiayaan. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi kepatuhan pengobatan salah satunya ialah faktor pasien itu sendiri dan motivasi pasien yang ingin sembuh. Sesuai dengan defenisi dari Efikasi diri, bahwa keyakinan diri seseorang dalam mencapai kesembuhan akan meningkatkan motivasi pasien dalam menjalani pengobatan TB yang cukup lama
Tujuan : Mengetahui hubungan efikasi diri dan sosio ekonomi terhadap motivasi pasien dalam menjalani pengobatan pada pasien Tuberkulosis yang ada pada Puskesmas Sentosa Baru Di Kota Medan
Metode : Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian cross sectional dengan pendekatan kuantitatif. Teknik pengambilan sampel yang dilakukan pada penelitian ini adalah dengan total sampling, yang berjumlah 92 responden pasien TB paru di Puskesmas Sentosa Baru Kota Medan
Hasil : Mayoritas pasien TB paru berjenis kelami laki-laki,tingkat pendidikan SMA, dengan status tahap lanjutan. Mayoritas pasien TB paru motivasi pasien TB Paru di Puskesmas Sentosa Baru memiliki motivasi yang sangat baik dalam memproleh kesembuhan yaitu berjumlah 86 orang (93.5%). Efikasi diri pasien TB Paru pada puskesmas sentosa baru mempunyai efikasi diri yang sangat baik dalam menjalani pengobatan yaitu sebanyak 87 orang (94.6%). Efikasi diri berpengaruh dalam meningkatkan motivasi pasien TB paru dalam menjalani pengobatan. Hasil efikasi diri dengan nilai p< 0.05 dan nilai (OR=129) Kesimpulan : Tidak terdapat hubungan bermakna antara sosioekonomi dengan motivasi pengobatan pasien TB paru. Terdapat hubungan efikasi diri terhadap motivasi pengobatan pasien TB paru . | en_US |