Show simple item record

dc.contributor.authorPURBA, LAURA FERNADIA
dc.date.accessioned2024-02-28T05:52:50Z
dc.date.available2024-02-28T05:52:50Z
dc.date.issued2024-02-28
dc.identifier.urihttps://repository.uhn.ac.id/handle/123456789/10163
dc.description.abstractPendahuluan : Infeksi merupakan salah satu penyebab masalah kesehatan yang paling banyak terjadi di dunia. Terjadinya infeksi disebabkan oleh masuk dan berkembangbiaknya mikroorganisme yang bersifat patogen, salah satu contohnya ialah bakteri Staphylococcus aureus. Antibiotik merupakan zat kimiawi yang dihasilkan oleh mikroorganisme yang mampu menghambat pertumbuhan bahkan membunuh mikroorganisme. Pemberian Antibiotik yang tidak tepat menimbulkan masalah resistensi. Diperlukan jalur alternatif yang efektif dan aman untuk penggunaan obat-obatan yang berasal dari bahan alami. Salah satu bahan alami yang dapat dijadikan antibiotik adalah tanaman sukun. Oleh karena itu penelitian bahan alami yang berasal dari sukun perlu dilakukan. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas antibakteri ekstrak daun sukun terhadap bakteri Staphylococcus aureus. Metode : Penelitian ini menggunakan metode eksperimental murni laboratorium (True Eksperimental) dengan menggunakan ekstrak daun sukun dengan konsentrasi 75%, 80%, 85%, dan 90%, kontrol positif dan kontrol negatif. Perlakuan yang dilakukan sebanyak empat kali pengulangan dengan metode difusi menggunakan kertas cakram. Daya hambat dinilai dengan mengukur zona bening di sekitar cakram setelah dilakukan inkubasi pada suhu 37°C selama 18-24 jam. Hasil : Hasil ekstrak daun sukun dapat menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus pada konsentrasi 75%, 80%, 85%, dan 90% dengan rata- rata zona hambat 18,12 mm, 25 mm, 13,75 mm, dan 27,75 mm. Pada hasil analisis Multikomparasi Post Hoc Kruskal-Wallis dengan konsentrasi 75%, 80%, 85%, dan 90% berbeda bermakna antara kontrol positif dan kontrol negatif. Kesimpulan : Ekstrak daun sukun dapat menghambat pertumbuhan bakteri Staphyloccocus aureus pada konsentrasi 75%, 80%, 85%, dan 90% dan memiliki daya hambat sedang.en_US
dc.subjectEkstrak daun sukun,en_US
dc.subjectStaphylococcus aureus,en_US
dc.subjectDifusi Cakram,en_US
dc.subjectAntibakteri.en_US
dc.titleUji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Sukun (Artocarpus Altilis) Terhadap Staphylococcus Aureus Secara In Vitro.en_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record