Show simple item record

dc.contributor.authorSINAGA, ALOYSIA O.W.L.
dc.date.accessioned2024-02-27T07:21:24Z
dc.date.available2024-02-27T07:21:24Z
dc.date.issued2024-02-27
dc.identifier.urihttps://repository.uhn.ac.id/handle/123456789/10152
dc.description.abstractPendahuluan : Kecacingan atau helminthiasis merupakan salah satu penyakit yang disebabkan oleh cacing nematoda usus. Soil transmitted helminth (STH) merupakan penyakit menular yang sangat terabaikan. Kontaminasi telur cacing STH salah satunya dijumpai pada sayuran yang umumnya ditanam menggunakan pupuk kandang yang terkontaminasu STH. Tujuan : Untuk mengetahui apakah terdapat kontaminasi STH dan mengidentifikasi jenis Soil Transmitted Helminth yang mengkontaminasi sayuran selada (Lactuca sativa) dan sayuran kubis (Brassica oleracea) yang di jual di 10 pasar tradisional di Kota Medan. Metode : Sampel penelitian adalah sayuran selada dan sayuran kubis yang diambil dari 10 pasar tradisional Kota Medan. Pemeriksaan STH dilakukan dengan metode pengapungan (flotasi) di Laboratorium Parasitologi Fakultas Kedokteran Universitas HKBP Nommensen Medan. Hasil : Didapati 1 dari 70 sayuran selada dan sayuran kubis yang positif terkontaminasi Soil Transmitted Helminth (STH) jenis larva rhabditiform cacing tambang (Hookworm). Kesimpulan : Mayoritas sayuran selada dan sayuran kubis yang di jual di 10 pasar tradisional di Kota Medan tidak terkontaminasi STH, hanya 1,43% positif terkontaminasi Soil Transmitted Helminth (STH) jenis larva rhabditiform cacing tambang (Hookworm).en_US
dc.subjectKecacingan,en_US
dc.subjectSoil Transmitted Helminth,en_US
dc.subjectPengapungan (flotasi)en_US
dc.titleIdentifikasi Kontaminasi Soil Transmitted Helminth (STH) Pada Sayuran Selada (Lactuca sativa) Dan Sayuran Kubis (Brassica oleracea) di Pasar Tradisional Kota Medan Dengan Metode Pengapungan (Flotasi)en_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record