dc.description.abstract | Integrasi tanaman-ternak merupakan teknik pertanian terpadu yang sangat sukses dan telah merasuk ke dalam masyarakat pedesaan di Indonesia. Pengetahuan lokal ini harus terus dikembangkan dan dipertahankan untuk meningkatkan pendapatan petani.Penerapan sistem integrasi tanaman kopi dan ternak kambing oleh petani di salah satu kabupaten di Karo yaitu di Desa Beganding Kecamatan Simpang Empat Kabupaten Karo.
Penelitian ini bertujuan : (1)untuk mengetahui pengaruh faktor minat petani,budaya local ,partisipasi petani dan peran penyuluh terhadap Pemberdayaan petani integrasi kopi dan kambing di Desa Beganding Kecamatan Simpang Empang.(2)Untuk mengetahui keberdayaan petani integrasi kopi dan kambing dilihat dari indikator keberdayaan di Desa Beganding Kecamatan Simpang Empat. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 33 responden petani. Teknik pengumpulan data yang dipergunakan berupa koesioner. Analisis data yang dilakukan adalah dengan cara kualitatif lalu dijabarkan secara deskriptif.
Hasil penelitian menunjukkan:(1)Minat petani,partisipasi petani dan peran penyuluh berpengaruh positif dan signifikan terhadap Pemberdayaan petani integrasi kopi dan kambing di Desa Beganding Kecamatan Simpang Empat Kabupaten Karo.(2)Keberdayaan Petani integrasi kopi dan kambing di Desa Beganding,Kecamatan Simpang Empat,Kabupaten Karo berdasarkan 6 indikator keberdayaan yang telah ditentukan termasuk kedalam golongan petani sangat berdaya dalam melakukan usaha tani integrasi kopi dan kambing. | en_US |