| dc.description.abstract | Kebutuhan akan energi terus meningkat seiring dengan pertumbuhan ekonomi dan peningkatan populasi. Salah satu alternatif energi yang menjadi pilihan banyak orang adalah energi surya. Energi surya memiliki banyak kelebihan, seperti sumber yang tak terbatas, mudah didapat, dan ramah lingkungan. Pemanfaatan energi alternatif dapat menambah persediaan energi listrik, apalagi Indonesia berlimpah sinar matahari (solar sel) yang belum dimanfaatkan. Dengan meningkatkan arus keluaran dari arus yang dihasilkan modul surya dapat mempercepat waktu pengisian batere tersebut. sehingga dapat digunakan pada saat tidak ada cahaya matahari.
Baterai memegang peran penting dalam sistem pembangkit listrik tenaga surya karena bertugas sebagai penyimpan energi sehingga dapat digunakan pada saat tidak ada cahaya matahari pemilihan jenis baterai yang sesuai. Penggunaan baterai dalam sistem pembangkit tenaga surya memungkinkan penyimpanan kelebihan energi yang dihasilkan pada siang hari untuk digunakan selama periode rendah atau tidak ada sinar matahari. Ini membantu memastikan pasokan daya yang berkelanjutan dan andal, terutama untuk sistem off-grid.
Untuk itu dalam penelitian dilakukan Analisis Kinerja Baterai pada PLTS Off-grid 5 Kwp yang berada pada halaman Universitas HKBP Nommensen Medan. Penelitian ini menggunakan 12 buah panel surya dengan kapasitas daya 5
KWp. Masing -masing baterai memiliki kapasitas 12V /200 Ah maka setiap baterai berkapasitas 2400 Wh.Berdasarkan susunan baterai dari 8 buah baterai tegangannya menjadi 48 V dan arus nya tetap yakni 200 A .sehingga baterai memiliki kapasitas sebesar 19.200 Wh. | en_US |
